Kuburan Band…(contoh kecil diferensiasi dalam bermusik!!!)
Saya cukup beruntung karena saya mengenal group band ini dulu waktu saya masih kuliah di Fikom Unpad. Ya beberapa kali Fikom mengadakan acara semacam pentas musik, maka Kuburan Band akan selalu menjadi salah satu pengisi acara yang ditunggu-tunggu.
Bayangkan saja Kuburan Band selalu disimpan sebagai pengisi acara puncak. Ketika MC mengumumkan bahwa sesaat lagi Kuburan Band akan tampil, maka seketika itu pula panggung langsung berasap, suara petasan dan kembang api muncul disekeliling arena pentas *berasa lagi di pasar malem deh*
Jangan pernah mengharapkan personil group band tersebut langsung muncul dipanggung sambil berteriak teriak “Apa kabar semuanya…..siap digoyang yaaa”, wah gak akan deh karena terkadang sampai suara petasan dan nyala kembang api habis pun itu para personil nya yang terkenal rada2 aneh bin ajaib binti nyeleneh gak akan muncul2 di panggung, dan jangan kaget bila tiba2 ternyata mereka satu persatu muncul dari barisan belakang penonton.
Yaaa…seperti yang saya alami pertama kali menonton aksi panggung mereka, saya sudah seperti patung menghadap ke arah panggung, namun tiba2 badan saya disenggol dari belakang dan ketika saya menoleh kesamping ada beberapa sosok mahluk aneh dengan muka coreng moreng, serta kostum yang gak lazim muncul di sebelah saya dan dengan santainya berjalan ke arah panggung. Yup, itulah mereka Kuburan Band.
Oh iya sebagai tambahan, jangan pernah pula mengharapkan mereka tampil di panggung sambil membawakan lagu2 Metalica, lagu2 Punk, Emo atau lagu2 keras lainnya. Karena dengan tampilan yang sangar bin horror…mereka gak membawakan lagu2 tersebut, yang ada mereka malah membawakan lagu2 plesetan yang kocak tapi menghibur. Menghibur karena menyanyikan lagunya sambil bercanda di panggung dengan ulah dari tiap personilnya yang unik2.
Yang tidak kalah uniknya setiap kali mereka tampil mereka pasti selalu menyebutkan satu persatu moto band mereka, kalau tidak salah ada tiga dan juga pernah disebutkan satu persatu ketika tampil di televisi, yang pertama “Jauhi narkoba utamakan keluarga”, berikutnya motonya adalah “Banyak bersedekah minimal donor darah”, dan yang terakhir adalah “Brutal tapi takwa” *yang terakhir sumpah deh..moto yang aneh*.
Berarti selain tampil mereka juga punya misi sosial, yaaa..walaupun diucapkan sambil bercanda tapi siapa tau bisa memotivasi .Bagaimana dengan skill? Wah sebenernya saya bukan seorang analis musik, tapi beberapa kali saya menonton pertunjukan Kuburan Band mungkin saya melihat tidak ada yang terlalu istimewa dari skill mereka. Lagu yang dibawakan pun standar, tapi untuk sekedar menghibur karena membawakan lagunya dengan cara unik ya bolehlah…. Lalu apa yg membuat mereka tiba2 booming dengan lagu “Lupa2 tapi Ingat” nya itu?
Tidak dapat dipungkiri musik di Indonesia sekarang ini sedang di penuhi dengan group band yang lagu2nya mengusung tema cinta. Disini cinta, disana cinta pokoknya “Love” melulu….. Jadi tidak heran banyak band yang cepat melambung dengan lagu cintanya dan cepat pulang hilang dari peredaran, seperti Kuburan Band sekarang, kita gak akan pernah tau apakah mereka akan eksis didunia musik atau lama kelamaan orang2 juga akan mulai “lupa-lupa ingat” dengan band mereka.
kuburan imageYa terlepas dari apakah mereka akan eksis lama di dunia musik atau tidak, pastinya kehadiran Kuburan Band yang langsung booming menjadi satu bukti. Bukti bahwa diferensiasi itu penting.
Sedikit dicampur marketing nih ceritanya..he3x…kalau dalam marketing kan sering dikatakan oleh Hermawan Kartajaya bahwa diferensiasi itu adalah sebagai upaya mengintegrasikan sesuatu yang sering disebut konten (what to offer), konteks (how to offer) dan infrastruktur (enabler)
Konten bisa diartikan sebagai apa yang anda tawarkan pada pelanggan, jadi disini “apa” yang anda tawarkan harus berbeda dengan “apa” yang ditawarkan oleh pihak lain. Konteks menunjuk pada bagaimana “cara” Anda menawarkan sesuatu pada pihak lain, dan “cara” tersebut juga harus membedakan Anda dengan pihak atau pesaing yang lain. Sedangkan infrastruktur adalah faktor2 pendukung yang ikut membantu terwujudnya diferensiasi tersebut, faktor2nya bisa saja dari segi kemampuan teknologi, atau SDM alias orang2 yang ada didalamnya, dan juga berbagai hal yang bisa memperkuat diferensiasi.
Kembali ke Kuburan Band, maka group band satu ini jika dilihat dari sisi marketing, group band ini mempunyai produk yang berbeda untuk ditawarkan, mereka bisa dibilang kreatif. Kreatif karena memunculkan musik dan lagu yang unik dan keluar dari jajaran lagu dan musik yang pada saat ini sedang sibuk mengusung tema cinta.
Yaa..seperti yang dibilang oleh Hermawan Kartajaya, hal pertama untuk membuat sesuatu memiliki diferensiasi yang kuat adalah keunikan, sehingga sulit ditiru oleh pesaing. Jadi baik Kuburan Band maupun group band lainnya sekarang ini jika ingin tetap bertahan memang harus memiliki keunikan tersendiri, jangan mengekor atau malah ikut2an karena hal itu membuat group band tidak diingat oleh masyarakat
*wahh otomatis masuk ke brand ya..hehehe..*
Berikutnya dalam marketing itu disebutkan kalau ingin punya diferensiasi yang kuat maka harus berorientasi pada customer, atau istilah marketingnya mah customer-focused. Nahhh…supaya customer-focused maka harus tau juga needs, wants dan expectations. Atau kalau dalam dunia musik harus tau group band seperti apa yang dibutuhkan masyarakat? (group band yang musiknya enak didengar dong…), lalu group band apa yang diinginkan masyarakat? (group band yang musiknya unik dan beraneka ragam dong…), serta harapannya? (harapannya sih ada group band yang musiknya beda dan bertahan lama sehingga masyarakat punya banyak pilihan dalam mendengarkan musik).
Dan yang terakhir, kunci diferensiasi yang kuat adalah inovasi, karena dengan selalu berinovasi, menciptakan lagu2 baru, cara baru dalam promosi lagu, menghimpun penggemar atau fans fanatik, dsb, maka berarti group band tersebut semakin setingkat lebih tinggi dari group band yang lain, dan akan semakin eksis dan tidak mudah dilupakan layaknya legenda2 musik yang masih hidup sampai sekarang seperti Slank, Gigi, Dewa 19, Iwan Fals (walaupun solo karir tapi punya difierensiasi loh…setuju kan???) dan group band yang melegenda lainnya.
Jadi inget dulu kemunculan Superman Is Dead juga karena mereka itu punya diferensiasi, lalu sekarang juga ada The Changcuters, Nidji, juga karena mereka dianggap punya diferensiasi musik, bahkan ST12 sekalipun muncul dan terkenal karena mereka membawakan musik yang berbeda, atau juga group band lainnya yang akhirnya juga menjadi terkenal karena terus berinovasi menciptakan lagu2 baru dan tidak stagnan hanya dengan satu atau dua lagu kemudian hilang, apalagi dunia musik Indonesia sekarang ini sedang tumbuh pesat, gak punya diferensiasi ya bisa lewat…
Semoga saja Kuburan Band yang pada tahap awal kemunculannya di belantika musik sudah menunjukan diferensiasi nya dapat terus berkarya, jangan stagnan di “Lupa2 Ingat” terus berusaha agar tidak ter”lupa”kan dan terus ter”ingat” oleh pecinta musik Indonesia.
sumber:
http://1000langkah.wordpress.com/2009/05/26/kuburan-band%E2%80%A6contoh-kecil-diferensiasi-dalam-bermusik/
